Pesantren Pagelaran 3 memperingati Hari Guru Nasional dengan menggelar upacara khidmat yang dihadiri oleh para santri, ustaz, dan dewan pengasuh pesantren. Upacara ini menjadi momen istimewa untuk menghormati jasa para guru dalam mendidik generasi muda sekaligus mengukuhkan kembali peran guru sebagai pilar pembangunan bangsa dan penjaga peradaban Islam.
Dalam pidatonya sebagai pembina upacara, K.H. Chatimul Banin Muhyiddin menyampaikan bahwa guru memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa. “Guru bukan hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membangun fondasi moral dan spiritual yang menjadi bekal penting bagi pembangunan bangsa,” ujar beliau.
K.H. Chatimul Banin Muhyiddin juga mengutip Al-Qur’an dan hadist untuk menegaskan kemuliaan profesi guru. Ia mengutip firman Allah dalam Surah Al-Mujadalah ayat 11:
“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
Ayat ini, menurut beliau, menunjukkan betapa tinggi kedudukan orang-orang yang berilmu, termasuk para guru yang menyebarkan ilmu tersebut.
Beliau juga mengingatkan hadist Nabi Muhammad SAW yang menyatakan, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” Dari hadist ini, jelas bahwa guru memiliki peran sentral dalam menjaga dan menyebarkan ilmu agama yang menjadi pondasi kehidupan.
Selain upacara, peringatan Hari Guru di Pesantren Pagelaran 3 juga diisi dengan doa bersama untuk para guru yang telah berjasa dan lomba kreatifitas santri sebagai bentuk penghargaan atas ilmu yang telah mereka terima. Santri merasa terinspirasi oleh pesan-pesan yang disampaikan, dengan harapan dapat menjadi generasi penerus yang mampu membangun bangsa berdasarkan ilmu dan iman.
Hari Guru tahun ini menjadi momentum berharga untuk mengingatkan semua pihak bahwa peran guru tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga memperkuat nilai-nilai agama dan kebangsaan dalam setiap individu.